MESUJI - Pemerintah Kabupaten Mesuji, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mesuji serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, telah berhasil melaksanakan Panen Perdana dalam kerjasama Budidaya Komoditas Singkong (Cassava Partnership). Acara ini merupakan bagian dari Program Creating Shared Value (CSV) bersama PT. Umas Jaya Agrotama, yang dilaksanakan di Desa Bukoposo (Mesuji E SP.1), Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji.
Panen Perdana ini adalah kelanjutan dari peluncuran Program Cassava Partnership pada tanggal 8 Juni 2023, di Desa Bukoposo (Mesuji E SP.1), Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji.
CSV adalah salah satu inisiatif dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kawasan Transmigrasi dan Kawasan Perdesaan, terutama di KPPN dan KTPN Mesuji. Tujuan dari program ini adalah menciptakan nilai bersama antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah dengan mengembangkan potensi komoditas pertanian lokal.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji, Indra Kusuma Wijaya, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Panen Perdana ini, serta berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi landasan awal dalam meningkatkan pengembangan komoditas singkong dan perekonomian masyarakat Kabupaten Mesuji. Hal ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Mesuji, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, PT. Umas Jaya Agrotama, serta instansi terkait lainnya.
"Lahan pertanian yang terlibat dalam Kerjasama Budidaya Komoditas Singkong ini mencakup 7 lahan seluas 8 Ha dengan masa tanam 8 - 9 bulan mulai dari bulan Juni dan Juli 2023. Meskipun sempat terdampak oleh Fenomena ELNINO di pertengahan proses, namun berkat dukungan semua pihak, hari ini berhasil dilakukan panen perdana seluas 4, 75 Hektar atas nama 4 petani, " jelasnya.
Direktur Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Bambang Widyatmiko, menyatakan bahwa Kabupaten Mesuji merupakan kabupaten pertama yang terlibat dalam Kerjasama Budidaya Komoditas Singkong (Cassava Partnership) melalui Program CSV. Harapannya, kemitraan ini akan terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi semua pihak, khususnya masyarakat Kabupaten Mesuji.
Dalam pelaksanaannya, Kerjasama Budidaya Komoditas Singkong ini melibatkan Bumdes Bukoposo sebagai mitra pihak ketiga yang berperan sebagai jembatan antara petani mitra dan PT. Umas Jaya Agrotama. Petani mitra diarahkan untuk mengikuti standar budidaya yang telah disepakati dalam perjanjian kerjasama, dan mengirimkan seluruh hasil panen ke PT. Umas Jaya Agrotama. Selain mendapatkan jaminan harga, petani mitra juga mendapatkan pembiayaan tanpa bunga yang ditanggung sementara oleh PT. Umas Jaya dan akan dikurangkan saat panen sesuai dengan jumlah pembiayaan yang diberikan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Direktur Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi Dr. R. Bambang Widyatmiko, S.Si., M.T., Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Utama Ir. Rr. Aisyah Gamawati, M.M., Kepala Bidang Ketransmigrasian Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung Muhammad Arifin, S.Sos., M.Si., Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji Drs. Indra Kusuma Wijaya, S.Sos., M.M., Kepala Dinas PMD Kabupaten Mesuji, Sekretaris Bappelitbangda Kabupaten Mesuji, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mesuji, Sekretaris Dinas Koperindag Kabupaten Mesuji, Camat Way Serdang, Kepala Desa Bukoposo, Ketua Bumdes Bukoposo, Penyuluh Pertanian Kecamatan Way Serdang, dan UJA Production Head. (Rilis)