Diduga Kelalaian, Murid Pagar Nusa Tewas saat Latihan di Padepokan Sunan Kali Jaga

    Diduga Kelalaian, Murid Pagar Nusa Tewas saat Latihan di Padepokan Sunan Kali Jaga
    Ketua PC Pagar Nusa Mesuji Muamar

    MESUJI-Seorang murid pencak silat dari Pandepokan Pengurus Cabang Pagar Nusa, Ranting Padepokan Penatasan Sunan Kali Jaga, dinyatakan meninggal dunia pada saat latihan di Desa Harapan Mukti Kecamatan Tanjung Raya. Korban, Wahyu Sadat (26), warga Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji, diduga tewas akibat kelalaian dalam pelatihan.

    Ketua PC Pagar Nusa Mesuji, Muamar, mengkonfirmasi kejadian tersebut dan menegaskan bahwa Wahyu Sadat merupakan murid binaan Ranting Padepokan Penatasan Sunan Kali Jaga di Desa Dwi Karya Mustika, dan meninggal saat latihan di Desa Harapan Mukti yang di Pimpin Miswanto.

    "Kami menduga ada unsur kelalaian dalam pelatihan yang menyebabkan kematian murid kami, Wahyu Sadat. Padepokan Penatasan Sunan Kali Jaga kerap membuat kegaduhan dengan mengatasnamakan Pagar Nusa atau abal-abal, " ujar Muamar dalam pernyataannya.

    Muamar mendesak pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini secara mendalam. Jika tidak ditemukan tanggung jawab yang jelas, Muamar mengancam untuk membubarkan Ranting Padepokan Penatasan Sunan Kali Jaga.

    Pengurus Wilayah Pagar Nusa juga mengutuk keras kejadian ini dan menilai bahwa kematian murid akibat kelalaian Padepokan Penatasan Sunan Kali Jaga menunjukkan ketidakpatuhan terhadap prosedur PD/ART Pagar Nusa.

    "Dari peristiwa ini, kami mengimbau seluruh siswa Pagar Nusa se-Kabupaten Mesuji untuk menahan diri dan tidak terlibat dalam kegaduhan yang sering diakibatkan oleh Padepokan Penataan Sunan Kali Jaga di Kabupaten Mesuji, " tambahnya.

    Pihak berwenang diharapkan dapat mengusut tuntas penyebab kematian Wahyu Sadat, memberikan keadilan bagi korban, dan menegakkan aturan hukum yang berlaku. (TIM007)

    mesuji lampung
    Udin Komarudin

    Udin Komarudin

    Artikel Sebelumnya

    Video Pribadinya Tersebar, Seorang Gadis...

    Artikel Berikutnya

    Badan Koordinasi HMI Cabang Bandar Lampung...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami